Skip to content

benisatryo

next issue : cold war!

di sela-sela kabut yang itu
matahari berguguran, cahaya demi cahaya

di sela-sela kabut yang itu pula
sekilas kita memandang, cinta kita
yang berkalang, rintik demi rintik, menjadi kabut

menghalangi sudut pandang kita
tentang matahari yang berguguran, cahaya demi cahaya

dimana ia tiada?

Jogjakarta, 18 September 2010

Tags: