Tag Archives: tema lagu iwan fals
June 14, 2010 Iwan Fals dan Lima Waktu
…
“kau reguk habis, semua do’a-do’a
dari surau depan rumah yang kau sewa
tak terasa surya duduk di kepala
azan subuh masih di telinga”
(Azan Subuh Masih Di Telinga, 1984)
…
“gema azan ashar, sentuh telinga
buyarkan mimpi si kecil siang tadi
dia berdiri malas melangkahkan kaki
diraihnya mimpi digenggam tak dilepaskan lagi”
(Siang Seberang Istana, 1984)
…
“menjelang maghrib hujan tak reda
si Budi kuyup menghitung laba
surat kabar sore di jual malam
selepas isya melangkah pulang”
(Sore Tugu Pancoran, 1985)
…
“gerak pedati, dan lenguh lembu
seember rumput dan pletar cemeti
seakan suara azan yang dikasetkan
sementara itu, sang bilal tengah pulas mendengkur”
(Si Tua Sais Pedati, 1981)
…
Azan adalah panggilan kepada seluruh umat Muslim untuk menjalankan ibadah shalat. Azan selalu berkumandang sebanyak lima kali sehari, mulai dari pagi masih ufuk, hingga hari menjadi gelap kembali. Azan selalu menggema selama 24 jam penuh di bumi allah S.W.T ini (sumber : azan maghribnya MetroTV).
Azan, dalam beberapa lagu Iwan Fals menurut saya bukan sebuah kebetulan saja. Lagu-lagu yang menggunakan kata azan, cenderung merujuk pada satuan waktu. Azan di negeri ini selain berfungsi sebagai panggilan ibadah, merangkap juga sebagai penunjuk waktu. Dan, dalam lagu-lagu Iwan Fals yang menggunakan kata azan, Iwan Fals berusaha mengeksplorasi tema “waktu” yang dibenturkan dengan kehidupan masyarakat inferior.
Azan Subuh Masih Di Telinga, menggambarkan sesosok pelacur yang sedang beranjak menuju pertaubatan atas pekerjaannya. Dalam lagu ini, Iwan Fals menyampaikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertaubat, yakni dalam liriknya yang menjadi judul lagu ini. Azan Subuh Masih Di Telinga.
Siang Seberang Istana, menunjukan betapa kontrasnya kehidupan masyarakat bawah dengan para pejabat tinggi negara. Seorang penyemir sepatu cilik yang tengah beristirahat di depan sebuah istana negara, diangkat menjadi sebuah pesan yang disampaikan Iwan Fals. Azan ashar yang berkumandang akhirnya membangunkan anak itu, dan mengajaknya pulang untuk bermimpi lagi.
Sore Tugu Pancoran, mengangkat kisah si penjual koran yang harus berjuang mencari nafkah di usia yang masih sangat belia. Penggunaan kata azan maghrib dan isya disini mengacu pada sebuah batasan waktu. Sedari sore dia berjualan koran, dan sehabis isya dia beranjak pulang.
…
Azan dalam lagu-lagu Iwan Fals memang sangat dekat. Hal ini mungkin disebabkan karena Iwan Fals memang pernah menjuarai lomba azan tingkat propinsi pada saat kelas lima SD (CMIIW). Kedekatan Iwan Fals dan azan menjadikan lagu-lagunya bernuansa religius yang menenangkan, seperti azan yang biasa saya dengar. Saking tenangnya saya mendengarkan azan yang berkumandang, sampai-sampai saya sering tidak sembahyang 🙂
Tags: azan, iwan fals, tema lagu iwan fals
- Leave a comment
- Posted under iwan fals